Selasa, 08 Juli 2014

Persiapan pilpres sukabumi 9 juni 2014

Persiapan pilpres sukabumi 9 juni 2014 - Salam Pemirsa Potrait Sukabumi, Pada artikel kali ini yang berjudul Persiapan pilpres sukabumi 9 juni 2014, saya berharap mudah-mudahan isi artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Judul Artikel : Persiapan pilpres sukabumi 9 juni 2014
Link Artikel : Persiapan pilpres sukabumi 9 juni 2014

Baca juga


Persiapan pilpres sukabumi 9 juni 2014

Artikel Sukabumi News,
Tag : ,
image pilpres 2014
 source images: http://radarsukabumi.com/wp-content/uploads/2014/07/hl1.jpg
Kata RADAR SUKABUMI ,Guna Amankan Pilpres

Ribuan personil Polres Sukabumi Kota dan Kabupaten Sukabumi, prajurit TNI Kodim 0607 serta Kodim 0622 Sukabumi siap mengamankan Pilpres 2014 yang digelar besok.


Baik polisi dan tentara di Sukabumi akan menerjunkan kekuatan penuh. Mereka sudah diarahkan untuk menindak tegas pelaku keributan kerusahan ataupun provokator-provakator yang sengaja membuat suasana di Kota dan Kabupaten Sukabumi tidak kondusif.

Kesiapan polisi dan tentara dalam mengamankan Pilpres 2014 ini dinyatakan dalam apel gabungan. Seperti yang dilakukan apel kesiapan pengamanan pilpres di halaman Mapolres Sukabumi Palabuhanratu, kemarin (7/7).

Kapolres AKBP Asep Edi Suheri dalam sambutan apel kesiapan pengamanan Pilpres 2014 mewanti-wanti kepada seluruh jajaran petugas pengamanan untuk tidak meninggalkan lokasi tugas. Hal itu supaya situasi tetap terkontrol dan kondusifitas tetap terjaga.”Jajaran pengaman akan melakukan patroli dan pemantauan sekitar lokasi TPS. Hal itu supaya kondusifitas pelaksanaan tetap terjaga,”ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri kepada Radar Sukabumi.

Selain hal itu, dengan tidak meninggalkan lokasi tugas tersebut, dimaksudkan supaya anggota dapat mengetahui segala kemungkinan yang akan terjadi. Anggota dituntut harus tahu segala kemungkinan adanya tindak pidana Pemilu, agar pelaksanaan pilpres berjalan tanpa adanya intimidasi.”Lakukan konsolidasi kepada semua pihak dengan baik. Dan pastikan juga tidak ada insiden kelompok tertentu kepada hak pilih,”tegasnya.

Untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan kepada masyarakat lanjut Asep, petugas pengamanan diharuskan membangun opini di tengah-tengah masyarakat bahwa pelaksanaan pilpres tahun ini akan berjalan dengan aman. Dan juga, jika ada orang yang laik ditolong untuk dapat datang ke TPS, anggota harus siaga.”Yang paling penting jangan anggap sepele segala hal yang dapat memicu konflik. Bila terjadi kesulitan atau kendala, segera lapor ke Posko Operasi Mantap Brata Polres Sukabumi,” paparnya.

Disinggung masalah daerah rawan terganggunya keamanan atau kerusuhan, perwira berpangkat dua melati emas di pundaknya itu menyebutkan, secara totalitas kerawanan keamanan di wilayah hukum Sukabumi tidak ada. Hanya saja, kerawanan tindak kejahatan itu terjadi pada penyaluran logistik Pemilu.”Kabupaten Sukabumi kan secara geografisnya penuh dengan hutan, kerap TPS yang dituju harus melewati hutan dan di situ lah kerawanannya. Makanya, saat panitia mendistribusikan logistik Pemilu, maka akan dikawal oleh anggota,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun, untuk menjaga kondufitas Pilpres ditahun ini, petugas gabungan telah siap diposisikan di masing-masing tempat yang telah ditentukan. 731 anggota dari kepolisian dibantu dengan TNI dari Batalyon 310 Kidang Kencana (KK) Cikembar.

Sementara anggota yang lain dari Kodim 0622 dan satuan lainnya, memantau dari kejauhan dan siap diterjunkan jika ada hal yang bersifat darurat.

Sementara Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Heri Santoso mengatakan selain personil Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607, dan Pol PP. Para siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi juga ikut membantu pengamanan.

Ia mengatakan, pengamanan Pilpres 2014 di wilayah hukum Polres Sukabumi sudah menyiapkan sekitar 3000 sampai 4000 personil gabungan untuk mengamankan hajat akbar ini.”Selain menyiapkan pasukan dari polisi, kami juga dibantu 800 personil dari Setukpa, dari TNI ada lima kompi. Semua ada sekitar 3000 sampai 4000 personil,” tambahnya.

Apel pengamanan pilpres kemarin dihadiri langsung Walikota Sukabumi, Mohammad Muraz serta Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Armed Sarifudin.(cr10)

Terpisah, kondisi keamanan di wilayah Provinsi Jawa Barat aman dan terkendali. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam Apel Gabungan Kesiapan dan Pergeseran Pasukan untuk Pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (7/7).

Aher mengatakan bahwa secara umum, kondisi Jawa Barat damai, aman, dan tentram. Berkaca pada Pilgub Jabar lalu, keamanan Jawa Barat selalu tidak ada masalah. Untuk itu, Aher optimis pelaksanaan Pilpres di wilayah hukum Jawa Barat akan lancar dan sukses. “Kesiapsiagaan ini kita lakukan dalam rangka Pemilihan Presiden yang sangat penting. Apabila suasana aman dan damai kita jamin, tentu masyarakat akan melaksanakan pilihannya dengan nurani, penuh kesadaran, dan rasional” tutur Aher.

Dalam Pilpres nanti, tidak ada prioritas wilayah yang akan diberikan pengamanan secara khusus, karena tidak ada wilayah rawan di Jawa Barat. Namun, TNI/Polri tetap siaga dan waspada terhadap hal yang dapat menjadi potensi tidak stabilnya keamanan Jawa Barat.

Untuk antisipasi, TNI/Polri telah melakukan tindakan preventif dan penjagaan melalui patroli dan pengamanan dalam skala besar setiap malamnya. Total 21.109 pasukan gabungan TNI/Polri akan dikerahkan dan disebar ke seluruh TPS yang ada di Jawa Barat.

Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Mochamad Iriawan menuturkan akan bertindak tegas terhadap kejahatan dan pengacau dalam Pilpres. “Bagi yang coba-coba akan melakukan kerusuhan, mengacaukan dalam pesta Pemilu akan berhadapan TNI dan pihak Kepolisian Jawa Barat”, tegas Iriawan.

Sementara itu, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan akan memberikan bantuan sepenuhnya pada pihak Kepolisian, melalui langkah yang sesuai dengan prosedur dan tidak ada pembiaran dari TNI terhadap kelompok yang akan mengacaukan Pemilu. “TNI akan segera mengatasi gangguan dan tindakan yang bersikap anarkis dari kelompok-kelompok tertentu, lalu akan menyerahkan ke pihak Kepolisian sesuai dengan prosedur”, ungkap Dedi.

Dengan kondisi damai, aman, dan tentram diharapkan masyarakat dapat menyalurkan suaranya dengan hati nurani dan tenang, sehingga akan menghasilkan pemimpim yang betul-betul menjadi pilihan rakyat.

Semoga dalam pilpres kali ini akan menurun angka Golput untuk daerah kota/kab Sukabumi.
pilpres 9 juli 2014 semoga berjalan aman.




0 comments:

Posting Komentar